Berikut rangkuman lengkap materi IPS kelas 7 bab 4 membahas tentang
Masyarakat Indonesia pada masa PraAksara, Hindu-Budha dan Islam.
Materi ini bersumber dari buku paket BSE
dari kemendikbud kurikulum K13 revisi. Untuk melihat rangkuman semua bab
silahkan buka halaman Rangkuman Materi IPS Kelas 7.
Daftar Isi [Hide]
·
Masyarakat Indonesia pada Masa PraAksara, Hindu-Budha dan Islam
o Ada 4 teori yang menjelaskan masuknya kebudayaan Hindu-Budha yaitu
:
·
Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
o 1. Kutai
·
Kesultanan Islam yang ada di Indonesia
o 3. Demak
·
Peninggalan sejarah Islam di Indonesia
Masyarakat
Indonesia pada Masa PraAksara, Hindu-Budha dan Islam
Zaman
PraAksara adalah zaman
sebelum manusia mengenal tulisan, dimulai sejak manusia ada, berakhir ketika
manusia sudah mengenal tulisan. Secara geologis, sejarah perkembangan bumi
dibagi 4 periode : zaman arkaekum (2500 juta tahun lalu), palaeozoikum (250
juta tahun lalu), mesozoikum (140 juta tahun lalu) dan neozoikum/kenozoikum (60
juta tahun lalu).
Secara arkeologis, sejarah perkembangan
manusia dibagi menjadi 2 yaitu : zaman
batu dan zaman logam.
Zaman batu dibagi menjadi 4 yaitu paleolithikum (batu tua), mesolithikum (batu
tengah), neolithikum (batu baru), megalithik (batu besar).
Tradisi
megalithik : membangun
batu yang berukuran besar, contoh : menhir, dolmen, kubur peti batu, waruga,
sarkofagus, punden berundak, patung.
Menurut tingkat kehidupan
sosial ekonomi, kehidupan
manusia praaksara dikelompokkan menjadi 3 yaitu : masa berburu dan mengumpulkan
makanan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian.
Nilai
budaya masa PraAksara yaitu Kepercayaan : animisme (memuja roh
halus/makhluk ghaib); Gotong royong; Musyawarah; Keadilan; Tradisi bercocok
tanam; Bahari (pelayaran).
Baca Juga: Ringkasan Materi
IPS Kelas 7 Semester 2 K13 Revisi!
Peninggalan Masa PraAksara
1. Dolmen
2. Waruga
3. Sarkofagus
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal
dari daerah Yunan di China Selatan, termasuk
bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia secara bergelombang dan bertahap.
Bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia dinamakan bangsa Melayu yang dibagi
menjadi 2, yaitu bangsa Proto Melayu (Melayu tua) dan Deutero Melayu (Melayu
muda).
Ada 4 teori yang menjelaskan masuknya
kebudayaan Hindu-Budha yaitu :
1).
Waisya : proses
masuknya kebudayaan Hindu-Budha dibawa oleh pedagang India
2).
Ksatria : proses
penyebaran kebudayan Hindu-Budha dibawa oleh golongan ksatria (bangsawan,
prajurit)
3).
Brahmana : proses
penyebaran kebudayan Hindu-Budha dibawa oleh golongan brahmana (pendeta)
4).
Arus balik : banyak
pelajar Indonesia yang belajar Hindu-Budha di India kemudian disebarkan ke
Indonesia
Contoh
hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Budha dan asli Indonesia yaitu candi, punden
berundak, prasasti, patung, seni pahat, seni ukir (relief), aksara dan
sastra.
Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
1. Kutai
Letaknya
di sungai Muara Kaman, Kalimantan Timur. Raja yang pernah memerintah :
Kudungga, Asmawarman dan Mulawarman. Peninggalannya : 7 Yupa. Yupa adalah tugu
batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan. Berikut yupa kerajaan Kutai
:
2. Tarumanegara
Kerajaan
hindu beraliran wisnu. Raja yang terkenal : Purnawarman. Mata pencaharian
rakyatnya : bertani dan berdagang.
3. Sriwijaya
Letaknya
di Palembang, dekat Sungai Musi. Raja yang terkenal : Balaputradewa, memerintah
pada abad 9 M. Mata pencaharian masyarakat : Berdagang. Merupakan pusat ilmiah
pelajaran agama budha.
4. Mataram Kuno :
Berdiri
pada abad 8 M. Diperintah oleh Dinasti Sanjaya (Hindu) dan Dinasti Syailendra
(Budha). Masa kejayaan dipimpin oleh Dyah Balitung (898-911 M). Peninggalan
Dinasti Sanjaya : Candi Dieng dan Prambanana. Peninggalan Dinasti Syailendra
yaitu Candi Borobudur dan Mendut.
5. Medang
Letaknya
didekat Jombang, tepi sungai Brantas. Didirikan oleh Mpu Sindok, sekalian
menjadi raja pertama. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Airlangga. Mata
pencaharian rakyatnya : pelayaran dan perdagangan. Berikut patung Raja
Airlangga :
6. Kediri
Berawal
dari pembagian kerajaan oleh Airlangga menjadi Janggala dan Panjalu (Kediri).
Namun, ketika Airlangga wafat, Janggala dan Panjalu perang, dimenangkan oleh
Panjalu. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Jayabaya. Mata pencaharian rakyatnya
: pelayaran dan perdagangan.
Baca Juga: Suhu dan
Perubahannya | Ringkasan Materi IPA
7. Singasari
Didirikan
oleh Ken Arok, pada tahun 1222 M. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Kertanegara.
Mata pencaharian rakyatnya : pertanian dan perdagangan.
8. Majapahit
Kerajaan
Hindu-Budha terbesar di Indonesia. Letaknya didekat Mojokerto. Didirikan oleh
Raden Wijaya, sekaligus Raja pertama. Raden Wijaya berhasil meruntuhkan
Jayakatwang dan menghancurkan tentara Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan.
Masa
kejayaan dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk yang dibantu Gajah Mada dan
menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Mata pencaharian rakyatnya :
pertanian, pelayaran dan perdagangan.
B.
Aktifitas Kehidupan Masyarkat Masa Islam
Terdapat
tiga teori mengenai proses masukknya agama islam ,
a.
teori Gujarat,
b.
teori Makkah,
c.
teori Persia.
Beberapa
Saluran /cara masuknya Islam di Indonesia
1.
perdagangan
2.
pernikahan
3.
pendidikan
4.
tasawuf
5.
dakwah
6.
kesenian
Agama
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 sampai ke-13M melalui jalur
perdagangan yang dibawa oleh pedagang dari Arab, Persia dan India. Islam
berkembang di Indonesia melalui perdagangan, pernikahan, pendidikan dan
kesenian.
Kesultanan Islam yang ada di Indonesia
1. Samudra Pasai
Letaknya
di utara Perlak, Loksumawe dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Sultan
yang pernah memerintah : Malik As-Saleh, Malik At-thahir dan Mahmud Malik
Az-zahir. Mata pencaharian masyarakatnya : perdagangan lada, sutra dan kapur
barus.
2. Aceh Darussalam
Didirikan
oleh Sultan Ali Mughayat Syah dan menjadi sultan pertama. Masa kejayaan
dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda, bidang keagamaan berkembang yang didukung
oleh ulama Nurudin Ar-Raniri.
3. Demak
Kesultanan
pertama di Pulau Jawa. Didirikan oleh Raden Patah dan merupakan sultan pertama.
Merupakan pusat perkembangan agama Islam yang didampingi oleh Wali Songo. Masa
kejayaan dipimpin oleh Sultan Trenggono.
4. Banten
Didirikan
oleh Fatahillah. Menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Agama Islam. Masa
kejayaan dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa.
5. Makassar
Berawal
dari kerajaan Gowa dan Talo yang bergabung menjadi satu, dipimpin oleh raja
Gowa. Setelah masuk Islam, menjadi kesultanan Makassar. Masa kejayaan dipimpin
oleh Sultan Hasanudin.
Baca Juga: Rangkuman Materi
Bakteri, Biologi SMA Kelas 10
6. Mataram
Didirikan
oleh Sutawijaya dan mejadi sultan pertama. Masa kejayaan dipimpin oleh Sultan
Agung. Mata pencaharian rakyatnya pertanian.
7. Ternate dan Tidore
Ternate
merupakan kesultanan paling maju, hingga menyebabkan persekutuan yaitu Uli Siwa
dipimpin oleh Ternate dan Uli Lima dipimpin oleh Tidore. Ternate merupakan
pusat perdagangan rempah – rempah seperti pala dan cengkeh.
8. Banjar
Berawal
dari Kerajaan Banjar, dipimpin oleh Raden Samudra. Ketika perang melawan Nagara
Daha, Banjar meminta bantuan Demak dan apabila menang, Banjar dan semua
rakyatnya akan masuk Islam. Setelah menang, menjadi Kesultanan Banjar. Mata
pencaharian rakyatnya : perdagangan lada.
Peninggalan sejarah Islam di Indonesia
1.
Masjid : Tempat
ibadah umat Islam. Masjid yang merupakan peninggalan Kesultanan yaitu Demak,
Menara Kudus, Banten, dan Baiturrohman (Kesultanan Aceh) sebagai berikut
:
2.
Keraton : Istana
raja/sultan. Yang sampai saat ini masih ada yaitu Keraton Surakarta :
3.
Kaligrafi : tulisan
indah dalam bahasa Arab
4. Seni
tari : yang
merupakan peninggalan kesultanan yaitu Tari Saman
5.
Debus : kesenian
bela diri dari Banten
6.
Perayaan sekaten dan grebeg : Upacara peringatan kelahiran Nabi
Muhammad SAW
7.
Karya Sastra : berupa
babad, hikayat, suluk dan syair.