BAB I PENETAPAM DAN PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

BAB I
PENETAPAM DAN  PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

1. Penetapam BPUKI
    Jepamg mencoba menarik hati bangsa Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia , janji itu diucapkan oleh PM  Jepamg Kuniaka Kaiso 9 September 1944 kemudian Panglima Bala Tentara XVI Letnan Jendral Kumakici Harada menindaklanjuti tsb pada tgl 1 Maret 1945 akan dibentuk BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai
BPUKI bersidang dua kali : Sidang pertama dilakukan pada tgl 29 Mei s/d 1 Juni 1945 di Gedung Cuo
Sangi In membahas tentantg Dasar Negara dan sidang kedua pada tgl 10 s/d 16 Juli 1945 membahas tentang UUD

2 Perumusan Dasar Negara
a. Muhammad Yamin 
    Usulan secara lisan :
     1. Peri kebangsaan
     2. Peri Kemanusiaan
     3. Peri Ketuhanan
     4. Peri Kerakyatam
     5. Peri sosial
  Usulan secara tertulis
     1. Ketuhanan Yang Maha Esa
      2. Kebangsaan persatuan Indonesia  
      3. Rasa kemanusaaian yang adil dan beradab
      4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
      5. Keadils\an sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

b. Soepomo
    1. Persatuan
    2. Kekeluargaan
    3. Keseimbangan lahir batin
    4. Musyawarah
    5. Keadilan rakyat
c. Ir Soekarno
    1. Kebangsaan Indonesia
    2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
    3. Mufakat  atau demokrasi
    4. Kesejahteraan sosial
    5. Ketuhanan yang berkebuayaan
 

Pada akhir sidang pertama Ketua BPUKI membentuk Panitia kecil yang bertugas mengumpulkan usulan para anggota yang akan dibahas pada sidang berikutnya